Belajar Saham Pemula – Moving Average adalah indikator yang menampilkan nilai rata-rata data harga dalam periode waktu tertentu. Moving Average sendiri memiliki beberapa jenis diantaranya sebagai berikut.
- Simple Moving Average (SMA)
Simple Moving Average merupakan jenis paling dasar dalam moving Average. Dan simple moving average ini sering sekali di gunakan untuk menentukan nilai pergerakan harga nilai suatu saham.Moving Average ini juga sangat ampuh untuk menganalisis trend dalam suatu sekuritas. Mereka memberikan titik-titik suport dan resistance yang berguna dan sangat mudah di gunakan.
Kelebihan Moving Average ini adalah lebih mudah terhindar dari fake signal, karena pada SMA pembobotan harga setiap hari di hitung sama, maka pergerakan harga menjadi smoth.
- Weighted Moving Average (WMA)
Weighted Moving Average adalah indikator paling jarang di gunakan oleh trader maupun analis. Berbeda dengan SMA yang menggunakan rata-rata dari data terahir sebagai data perkiraan masa berikutnya , WMA seringkali di gunakan untuk mengatasi masalah pembobotan sama.Weighted moving average atau WMA akan berusaha memforecast beberapa data terahir dengan memberikan bobot yang berbeda-beda, mengapa seperti itu? hal ini di dasari karena data yang baru akan lebih besar dibandingkan data yang lebih lama. Oleh karna itu beberapa trader lebih memilih Simple Moving Average (SMA).
- Exponetial Moving Average (EMA)
Exponetial Moving Average adalah jenis moving averange yang merupakan penyempurna dari metode SMA, dan hampir sama dengan WMA , bedanya jika pada WMA semakin panjang periode yang kita gunakan maka semakin besar bobot nilai terahirnya. Maka pada EMA terjadi sebaliknya yaitu semakin anjang periode yang kita pakai maka semakin kecil pembobotan nilai terahirnya.
Nah itulah jenis-jenis Moving Average, kamu juga bisa belajar berbagai macam metode analisa melalui buku The Traders Bibble by Santo Vibby yang bisa kamu dapatkan di tokopedia atau order langsung via Whatsapp kami