

Pasar modal merupakan pasar untuk memperjual belikan instrumen keuangan jangka panjang seperti surat-surat berharga berupa obligasi, saham, reksa dana, yang diterbitkan oleh pemerintah ataupun perusahaan swasta dan kegiatannya dilaksanakan dibursa dimana tempat bertemunya para pialang yang mewakili investor.
Berdasarkan fungsinya pasar modal terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa pararel. Untuk pembahasan lebih jelasnya mari kita simak penjelasan dibawah ini :
Pasar Perdana
Pasar perdana merupakan tempat dimana saham pertama kali diperdagangkan, sebelum dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pasar perdana efek biasanya saham pertama kali ditawarkan oleh emiten melalui underwriter kepada investor dengan mekanisme Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering – IPO).
Pasar Sekunder
Pasar sekunder merupakan jenis pasar modal yang melakukan penjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs suatu efek ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran efek tersebut. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek yang tidak memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di luar bursa efek.
Bursa pararel
Bursa pararel merupakan jenis pasar modal yaitu sebagai pelengkap dari bursa efek yang ada. Bagi perusahaan yang menerbitkan efek yang akan menjual efeknya melalui bursa dapat dilakukan melalui bursa pararel. Bursa pararel diselenggarakan oleh Persatuan Perdagangan Uang dan EFek-efek (PPUE)
Sekian pembahasan tentang jenis-jenis pasar modal semoga dapat bermanfaat
Belajar Saham – Salah satu hal yang di tunggu-tunggu seorang investor dalam berinvestasi saham adalah pembagian dividen. Dividen sendiri biasanya di bagikan setiap setahun sekali , entah itu di awal tahun atau di ahir tahun, nah pasti kamu penasaran bagaimana cara mendapatkan dividen. Untuk bisa mendapatkan dividen, baik dividen tunai maupun saham, kamu hanya perlu …
Dalam bisnis saham terdapat beberapa macam strategi untuk mendapatkan keuntungan, dianataranya terdapat Growth Investing dan Value Investing, nah di antara kedua strategi tersebut kira-kira lebih unggul mana untuk mendapatkan keuntungan dalam berbisnis saham? yuk kita cek. Growth Investing Sebelum kita membahas tentang keunggulan menggunakan strategi Growth investing ada baiknya kita ketahui dulu apa itu Growth …
Mungkin banyak para pemula yang tidak mengetahui beeberapa istilah yang terdapat dalam dunia saham, salah satunya adalah delisting dan relisting. Delisting sendiri merupakan penghapusan pencatatan , Delisting terjadi apabila saham yang tercatat di Bursa mengalami penurunan kriteria sehingga tidak memenuhi persyaratan pencatatan, maka saham tersebut dapat dikeluarkan dari pencatatan di bursa. Delisting terbagi menjadi 2 yaitu, …
Deviden merupakan pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan presentase atau banyaknya saham yang dimiliki. Terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan keinginan kita, contohnya kita membeli saham yang kinerjanya bagus dan berharap mendapat keuntungan dari saham tersebut dalam 1 tahun ke depan, namun tanpa kita sangka saham tersebut mengalami penurunan sehingga kita tidak mendapatkan …
Bagi pemula dalam bisnis saham tentu masih bingung dan belum tau istilah-istilah yang di gunakan dalam bisnis saham, salah satunya yang sering ditanyakan adalah ARA dan ARB, lalu apa itu ARA dan ARB?.. ARA adalah singkatan dari Auto Rejection Atas dan ARB adalah Auto Rejection Bawah, keduanya sama-sama menjelaskan batasan harga maksimal yang terdaftar di Bursa …