Anda sering mendapatkan pertanyaan, bagaimana sih cara untuk Investasi saham? mau Bertransaksi saham itu dimana? Apa itu IHSG? Apa itu bursa efek? Apa itu candlestick? dst.. kali ini saya akan bahas beberapa konsep mendasar, yang mungkin sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar nabung saham dan mungkin anda yang ingin main berbisnis bertransaksi saham online di kemudian hari. Atau mungkin malah jadi trader serius yang menjadikan investasi saham online ini sebagai full time bisnis anda.
Apa itu saham?
Secara formal, dikatakan sebagai surat berharga yang dijadikan tanda kepemilikan seseorang/badan terhadap suatu perusahaan. Akan tetapi karena kita berbicara dalam konteks trading, maka saham ini hanyalah “objek” yang kita transaksikan supaya kita bisa mendapatkan profit besar.
Para trader jangka pendek biasanya, tidak punya mindset seperti sedang membeli perusahaan, mereka cenderung mengincar profit dari selisih harga jual beli saham.
Berbeda dengan investor (yang biasanya punya visi jangka panjang), mereka biasanya lebih menganggap diri mereka seperti pemilik perusahaan tertentu saat mereka membeli saham perusahaan.
Istilah IHSG adalah kepanjangan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Dimana ini adalah harga rata-rata seluruh saham yang ada di bursa efek Indonesia. Layaknya laporan penjualan di toko, nilai rata-rata penjualan toko adalah IHSG, dan semua jenis barang yang dijual di toko adalah semua jenis saham yang ada.
Bagaimana bisa untung dari saham?
Kita bisa mendapat keuntungan saham dari selisih harga jual akhir dan beli awal. Misal, kita beli saham XYZ di harga 500, lalu 1 bulan kemudian saham XYZ berada di harga 600. Maka anda mendapat keuntungan 100/lembar saham XYZ yang anda miliki. Metode ini disebut juga BUY (Beli rendah-Jual Tinggi). Ini adalah cara mencari profit dalam saham yang paling populer di Indonesia.
Ada juga namanya SHORT (Jual Tinggi-Beli Rendah). Ini cara mencari keuntungan yang tidak sering dilakukan di Indonesia, karena punya pemerintah punya regulasi yang ketat dengan metode ini (Anda juga harus punya modal besar, banyak persyaratan lain yang harus anda penuhi). Pada esensinya, SHORT adalah kebalikan BUY.
SHORT itu berarti kita memprediksi harga saham akan JATUH dikemudian hari, maka anda melakukan tindakan Jual terlebih dahulu dengan mengutang kepada broker saham kamu (pada saat harga tinggi) lalu membelinya pada jangka waktu tertentu di masa depan (saat harganya rendah). Di Indonesia cara ini secara resmi sebenarnya masih abu-abu.
Untuk mempermudah, saat ini metode mencari keuntungan yang paling umum dalam bertransaksi saham Indonesia adalah dengan yang BUY (Beli saham rendah-Jual saham Tinggi).
Apa itu Lot?
di Bursa Efek Indonesia 1 Lot = 100 lembar saham. Jadi kalau anda beli 1 lot saham XYZ tadi maka keuntungan anda adalah 100*100= Rp 10.000
Bagaimana saya bisa beli jual saham? Dimana lokasinya?
Kamu sebagai investor individual tidak bisa langsung transaksi saham di lantai bursa begitu saja. Ada prosedurnya. Kita perlu yang namanya broker (perantara) untuk menghubungkan kita ke lantai bursa Indonesia Stock Exchange (IDX). Lalu setelah kita terhubung kita bebas bertransaksi jual beli saham yang ada di bursa saham Indonesia.
Broker saham adalah perusahaan yang terdaftar resmi dan diberi izin oleh pemerintah untuk menghubungkan investor indvidual ke lantai bursa. Umumnya broker ini akan men-charge kita fee dalam tiap transaksi kita. Disitulah broker mendapatkan keuntungan mereka. Saat kita sudah resmi terdaftar di broker saham, maka kita pun bisa bergabung transaksi jual beli saham online di Indonesia Bursa Efek Indonesia.
Broker menyediakan servis kepada investor individual seperti memberikan software trading online, konsultasi saham gratis untuk menarik investor bergabung dengan mereka. Besarnya biaya yang harus kita bayar itu sangat relatif, biasanya broker yang plat merah (milik pemerintah) cth: BNI sekuritas punya biaya transaksi yang lebih tinggi. Karena mereka punya reputasi terpercaya menjaga dana, investor dan juga di awasi oleh pemerintah.
Sebenarnya banyak sih perusahaan broker saham, semua menawarkan keunggulan masing-masing, anda bebas memilih. Tapi harus pastikan dulu jika Broker tersebut sudah terdaftar resmi dan Legal.
Bagaimana cara menganalisa saham supaya bisa untung?
Ada 2 metode analisa yang sering dipergunakan, yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal saham, atau bahkan dua-duanya.
Analisa fundamental adalah pengamatan yang didasarkan dari analisa kondisi perusahaan tersebut. Bisa dari laporan keuangan, tingkat keuntungan, cash flow, likuiditas perusahaan, kemampuan membayar utang, dan rasio lainnya seperti.
- Earning Per Share (EPS)
- Price Earning Ratio (PER)
- Price to Book Value (PBV)
Intinya sih dengan analisa fundamental, kita tahu gambaran bagaimana kinerja perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan, jadi kita tidak seperti beli kucing dalam karung. Metode analisa fundamental umumnya dilakukan oleh trader ataupun investor yang punya visi jangka panjang. Dimana mereka jarang keluar masuk saham melakukan transaksi, dan hanya sesekali jual beli, mungkin diatas 3 bulan-an saat momen yang tepat datang.
Meraup Keuntungan dengan Analisa Teknikal
Analisa teknikal adalah metode analisis yang mengedepankan pemahaman pergerakan saham berdasarkan trend, pola, harga saham terdahulu untuk memprediksi pergerakan saham berikutnya. Analisa teknikal sama ibaratnya dengan mempelajari cuaca. Kita tahu misalkan di bulan desember akan banyak hujan, jadi kita bisa memprediksi untuk selalu membawa payung, jas hujan, dll.
Pemahaman dasar: Cara membaca candlestick ( Sumber dari buku THE SECRET PROFIT )
Dalam saham, kita coba mengaplikasikan hal yang sama. Dengan pergerakan pola candlestick saham tertentu, investor bisa memprediksi harga pergerakan saham. Jadi investor bisa menebak apakah kedepannya adalah saat yang tepat untuk beli rendah, atau jual tinggi. Atau dengan kata lain analisa teknikal bisa digunakan untuk mengetahui sinyal beli, sinyal jual.
Banyak indikator sinyal teknikal yang bisa digunakan investor saham, seperti Simple moving average (SMA), MACD, stochastic oscillator, RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI), dll. Anda tidak perlu pusing karena semua indikator teknikal ini bisa dihasilkan otomatis oleh semua software analisa saham anda. Yang penting kita paham apa fungsi indicator tersebut, dan kapan harus menggunakannya.
Analisa saham mana yang paling menguntungkan?
Tergantung gaya trading kamu. Tingkat pengalaman bermain saham anda juga nantinya akan mempengaruhi anda lebih fokus analisa ke arah mana. Tidak ada yang benar dan salah, sekali lagi itu tergantung gaya dari investor tersebut.