Pengertian dan Jenis-jenis Indeks Saham

Pengertian dan Jenis-jenis Indeks Saham

INDEKS SAHAM

Di era sekarang siapa yang tidak mengenal investasi dan trading saham? akhir-akhir ini investasi dan trading saham sangat popular sekali.

Nah, kepopuleran saham sendiri tentu saja dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya tentu potensi keuntungn yang besar bahkan berkali-kali lipat. Namun, mendapatkan keuntungan yang besar dalam bermain saham itu cukup sulit diperlukan kesabaran dan fokus.

Untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan dalam bermain saham, banyak sekali strategi investasi saham. Salah satunya memahami apa itu indeks saham.

Apasih indeks saham itu? Nah, mari kita bahas Pengertian, Jenis dan Kegunaan Indeks saham tersebut.

Pengertian Indeks Saham

Indeks saham sendiri memiliki pengertian pengukuran nilai pada pasar saham. Perhitungan indeks saham dihitung dari pergerakan harga pada saham tertentu yang pada umumnya menggunakan rata-rata tertimbang.

Indikator tersebut digunakan oleh investor dan manajer finansial untuk menjelaskan kondisi pasar yang terjadi dan ekspektasi tingkat pengembalian pada investasi tertentu.  Apabila pergerakan dari level IHSG menunjukan penguatan, maka investor akan memiliki kepercayaan yang tinggi pada pasar saham dan menjadi waktu yang baik untuk berinvestasi.

Indeks saham merupakan salah satu indikator penting bagi investor dalam berinvestasi sebab lemah atau kuatnya pada indeks saham mencerminkan pergerakan pada pasar saham yang akan anda investasikan.

Dan, pergerakan dari indeks saham bersifat sensitif terhadap kondisi perekonomian maupun politik suatu negara.

Jenis-Jenis Indeks Saham

Di Indonesia, terdapat 12 jenis indeks saham yang tertera pada Bursa Efek Indonesia. Berikut masing-masing penjelasan dari indeks saham yang ada di Indonesia saat ini :

  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur pergerakan semua saham yang tercatat di BEI yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga dari saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.Indeks-indeks ini diterbitkan dan dikelola pihak ketiga di luar BEI antara lain :
  • Indeks LQ45,
  • Indeks IDX30,
  • Indeks IDX80,
  • Indeks Kompas100,
  • Indeks Bisnis 27,
  • Indeks Investor33,dan
  • Indeks MNC36.
  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah antara lain :
  • IDX SMC Composite,
  • Indeks IDX SMC, dan
  • Indeks Pefindo25.
  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga saham yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) antara lain :
  • Indeks Saham Syariah (ISSI),
  • Jakarta Islamic Index (JII), dan
  • Jakarta Islamic Index 70 (JII70).
  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga seluruh saham dari masing-masing sektor industri yang terdapat pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) antara lain :
  • Indeks Pertanian;
  • Indeks Pertambangan;
  • Indeks Keuangan;
  • Indeks Manufaktur;
  • Indeks Aneka Industri;
  • Indeks Industri Barang Konsumsi;
  • Indeks Industri Dasar dan Kimia;
  • Indeks Properti, Real Estat, dan Konstruksi Bangunan;
  • Indeks Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi; dan
  • Indeks Perdagangan, Jasa, dan Investasi.
  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga seluruh saham tercatat sesuai dengan papan pencatatannya yang termasuk dalam indeks ini antara lain :
  • Indeks Papan Utama (Main Board Index) dan
  • Indeks Papan Pengembangan (Development Board Index).
  1. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga saham dari emiten yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik (Sustainable and Responsible Investment) yaitu Indeks SRI KEHATI, dimana Indeks ini diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
  2. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga dari saham-saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield tinggi yaitu IDX High Dividend 20.
  3. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga atas saham-saham perusahaan BUMN, BUMD, dan afiliasinya merupakan IDX BUMN 20.
  4. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa dari 15 saham perbankan yang memiliki fundamental dan likuiditas yang baik yaitu Indeks Infobank15.
  5. Indeks yang terdiri dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektor-sektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan pembiayaan infrastruktur yaitu Indeks SMinfra 18.
  6. Indeks yang digunakan untuk mengukur performa harga dari 30 saham emiten-emiten yang memiliki peringkat investment grade dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar yaitu Indeks PEFINDO i-Grade.
 
 


Untuk info lebih lanjut anda dapat menghubungi Team kami melalui whatsapp 
disini

Biografi Lo Kheng Hong

Biografi Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong, Crazy Rich Indonesia ini merupakan kelahiran Jakarta, 20 Februari 1959, namun tahukah kamu bahwa masa kecil Lo Kheng Hong begitu memprihatinkan dimana ia harus tinggal di sebuah rumah petak seluas 4×10 meter. Kedua orang tua Lo Kheng Hong mulanya tinggal di daerah terpencil sekitar 30 Km dari Kota Pontianak. Disana, mereka bekerja sebagai pemecah kelapa yang memakan waktu seharian. Karena sudah tidak tahan, akhirnya mereka memutuskan untuk nekad merantau ke Jakarta tanpa bekal apapun. Mereka akhirnya bekerja di toko setelah bermukim di rumah seadanya yg sering kebanjiran di Jakarta.

Selepas SMA orang tua Lo Kheng Hong tidak memiliki uang yang cukup untuk mengirimnya belajar ke Universitas, Namun Lo Kheng Hong tidak patah semangat. Lo Kheng Hong memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan uang agar di kemudian hari bisa kuliah dan pada saat itu Ia bekerja sebagai staf Tata Usaha di Overseas Express Bank (OEB).

Dan barulah di usianya yang ke 20 tahun, Lo Kheng Hong kuliah di Universitas Nasional, jurusan Sastra Inggris. Ia mengambil kelas malam. Saat itu, biaya masuk perguruan tinggi sebesar Rp50 ribu, sedangkan biaya kuliahnya Rp10 ribu. Nominal yang kecil untuk saat ini, tapi begitu besar di masa itu. Lo Kheng Hong jadinya harus  pandai2 nih membagi waktunya untuk bekerja dan kuliahnya. Aku yakin sekali banyak temen2 yg senasib seperjuangan spt beliau, bekerja dan harus membayar sendiri biaya kuliah.

Walaupun begitu ada satu hal yang tidak bisa ia lupakan, yakni menabung dan hidup sederhana. Keterbatasan ekonomi tak membuatnya kecil hati, apalagi putus asa untuk mengubah nasib menjadi orang sukses. LKH mulai menyisihkan gajinya untuk investasi saham.

Pada usianya yang ke-30 tahun untuk Pada usia ke 30 tahun, untuk pertama kalinya Lo Kheng Hong mulai berkenalan dengan dunia investasi saham dan pasar modal. Lo Kheng hong membeli saham pertamanya yaitu di tahun 1989, dan saham pertama yang ia beli tersebut yaitu saham PT Gajah Surya Multi Finance Tbk, Namanya baru terjun investasi saham, bukannya untung, Lo Kheng Hong malah buntung. Awalnya ia sempat mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan . Ia tergiur karena capital gain saham IPO yang besar. Ia rela mengantre panjang di Gedung BDNI Hayam Wuruk untuk mendapatkan saham ini. Namun, rupanya kegagalan, tak bikin Warren Buffett Indonesia ini kapok. Ia rajin mempelajari dan membaca arah pasar modal, termasuk saham-saham emiten yang memiliki prospek cerah dan semua itu ia pelajari secara otodidak.

Bekerja selama lebih dari 10 tahun di OEB, nyatanya tak berhasil mengangkat Lo Kheng Hong ke jabatan yang lebih tinggi. Sampai akhirnya, ia pindah ke Bank Ekonomi pada tahun 1990. Di Bank Ekonomi ia bekerja selama satu tahun, LKH kemudian diangkat Kepala Cabang di bank tersebut. Itu artinya kenaikan gaji baginya. Kalau naik gaji, berarti semakin banyak uang yang bisa disisihkan untuk investasi saham.

Pada tahun 1996, tepat 17 tahun ia bekerja di perbankan, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus menjadi investor saham. Setelah berhenti bekerja, waktu Lo Kheng Hong untuk memantau saham semakin banyak. Ia pun terus memperkaya diri dengan ragam informasi seputar saham serta industry pasar modal, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Terhitung hingga tahun 2012, Lo Kheng Hong sudah mengelola sekitar 30 jenis saham. Ia mengalokasikan hampir seluruh asetnya untuk invesstasi. Ia bahkan hanya menyisakan sebesar 15% dari asetnya untuk dana darurat. Dari banyaknya saham yang telah digeluti oleh Lo Kheng Hong, ada dua saham yang terkenal memberinya keuntungan yang bombastis. Saham tersebut yaitu UNTR (PT United Tractor Tbk) dan MBAI (PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk).

Diketahui pada tahun 1998 Lo Kheng Hong diketahui membeli UNTR, dimana saat itu terjadi krisis finansial, walaupun begitu ia tetap memilih untuk membeli saham UNTR di tengah krisis finansial. Dimatanya, krisis finansial dinilai menawarkan peluang untuk bangkit.

Banyak saham yang harganya terjun payung, teerutama termasuk saham UNTR ini. UNTR sendiri merupakan distributor alat-alat berat merek Komatsu di Indonesia. Pada saat itu, Lo Kheng Hong  membeli saham UNTR dengan seluruh modal yang dimilikinya.

Selang enam hingga delapan tahun, ia menjual sahamnya pada kisaran harga Rp. 15.000. alhasil, ia memperoleh uang sebesar Rp. 90 Miliar dari hasil penjualan sahamnya dan menikmati keuntungan hingga 5900%

Dan selain UNTR Lo Kheng Hong kembali meraup keuntungan yang bombastis dari saham MBAI, yaitu merupakan perusahaan ternak ayam terbesar kedua di Indonesia. Lo Kheng Hong membeli saham MBAI ini yaitu pada tahun 2005 dimana pada saat itu saham MBAI ini masih seharga Rp. 250 per saham. Ia membeli sebanyak 6,2 juta saham dengan total harga sebesar Rp. 1,55 miliar. Enam tahun berlalu, tepatnya pada tahun 2011, ia menjual saham tersebut dengan rata-rata harga sebesar Rp.31.500. dan dari hasil penjualannya tersebut ia meraup sebesar Rp. 195,8miliar. Ini artinya ia menikmati keuntungan sebesar 12.500% atau melonjak 126 kali lipat dari harga awal.

Banyak orang tidak mengetahui perbedaan istilah investasi dan trading. Asal tahu, yang dilakukan Lo Kheng Hong adalah investasi saham, bukan trading karena ia menyimpan saham-saham tersebut dalam jangka waktu cukup lama, antara waktu pembelian dan penjualan. Sayangnya, banyak orang yang terjun ke pasar modal, khususnya saham hanya tergiur keuntungan dalam waktu singkat. Itulah yang dinamakan trading.

Menurut Lo Kheng Hong, menjadi seorang trader dapat membuat stres karena harus terus memantau harga saham dalam hitungan hari, bahkan jam. Ketika harga dirasa sudah cukup naik, mereka langsung menjual dengan cepat saham tersebut walaupun keuntungannya belum begitu besar. Seorang trader juga harus terus memantau perkembangan dan mewaspadai berbagai macam gosip, termasuk berita-berita yang menerpa perusahaan yang sahamnya dimiliki trader.

Lo Kheng Hong menyarankan, sebelum membeli saham sebuah perusahaan, investor harus diperhitungkan dengan sangat cermat. Salah satunya melihat jajaran direksi yang akan membawa perusahaan berkembang, atau malah justru sebaliknya. Selain itu, Anda harus mampu memperkirakan nasib dari bisnis yang dijalani perusahaan tersebut beberapa tahun mendatang.

Walaupun menggenggam kekayaan hingga triliunan rupiah, gaya hidup Lo Kheng Hong tidak berubah. Ia lebih senang hidup dalam kesederhanaan, bukan kemewahan. Contohnya saja urusan kendaraan. Meski bisa membeli tunggangan mewah, seperti Porsche atau Lamborghini, Lo Kheng Hong masih setia menaiki sebuah mobil merek Volvo. Ia memilikinya sudah lebih dari 10 tahun.

Dalam pemikirannya, barang-barang mewah, seperti mobil menurut LKH tidak perlu terus dibeli karena harganya akan menyusut. Tidak cocok dengan pahamnya sebagai seorang investor. Pria yang punya rutinitas RTI (Reading, Thinking, and Investing) ini senang melakukan perjalanan wisata. Sesekali dalam setahun, Lo Kheng Hong akan plesiran dalam waktu cukup lama, sekitar 2 minggu sampai sebulan ke berbagai tempat untuk wisata dan sekedar menikmati hidup.

Hingga saat ini, Lo Kheng Hong tetap investasi saham. Suatu hal yang begitu dicintainya seumur hidup. Di mana menurut pengakuannya, harta kekayaannya sekarang ini cukup untuk membiayainya seumur hidup.

Dari kisah Lo Kheng Hong ini kita dapat belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya asal kita mau belajar dan tidak mudah putus asa kegagalan itu akan berubah menjadi keberhasilan yang tak terkira.


Untuk info lebih lanjut anda dapat menghubungi Team kami melalui whatsapp 
disini

Gaya Hidup Minimalist

Gaya Hidup Minimalist

Gaya Hidup Minimalis

Apa sih gaya hidup Minimalist,pada umumnya gaya hidup ini mengacu pada pengurangan jumlah harta benda dan kewajiban seseorang untuk menjalani hidup yang lebih sederhana dan  fleksibel. Mereka yang bergaya hidup minimalis cenderung lebih selektif dalam memilih dan menyimpan barang yang benar-benar esensial. Dengan begitu, mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk pemeliharaan barang serta pengaturan harta benda yang tidak mendatangkan manfaat untuk kehidupan.

Lalu bagaimana  cara untuk memulai gaya hidup minimalis

  1. Rapikan Tumpukan Barang yang Tidak Terpakai

Hal pertama yang penting untuk memulai gaya hidup minimalis yaitu merapikan barang. Pastikan barang yang kamu miliki benar-benar dibutuhkan, singkirkan barang-barang yang tidak terpakai, atau memberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

  1. Pengeluaran Hanya untuk yang Terbaik

Menjaga semua tetap minimalis pasti akan berpengaruh pada pola pengeluaran. Kamu harus benar-benar selektif dalam membeli barang apapun. Pastikan membeli barang yang benar-benar dibutuhkan dengan kualitas terbaik. Contohnya belilah tas yang berkualitas tinggi yang memiliki masa pakai yang lama, memang untuk membeli tas yang berkualitas tersebut membutuhkan biaya yang mahal diawal pembelian, tetapi akan sangat menghemat biaya dimasa yang akan datang. Jangan lagi tergoda untuk membeli terlalu banyak barang hanya karena diskon namun tidak kamu butuhkan.

  1. Rawat Barang dengan Baik

Semakin sedikit dan berharga barang yang dimiliki, maka kamu akan lebih rela menyiihkan waktu lebih untuk merawat barang-barang tersebut sehingga kualitas barang-barang tersebut akan tetap bagus dan terjaga. Lakukan perawatan rutin atas barang yang sering kamu pakai sehari-hari seperti mobil, motor, smartphone, laptop, dan lain sebagainya. Jadi, kamu bisa menggunakan barang tersebut lebih lama, pakai hingga habis, dan meminimalkannya menjadi sampah.

  1. Perhatikan Time Management

Bukan hanya pengurangan barang, hidup minimalis juga berarti memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien, serta memberikan prioritas terhadap hal-hal yang memiliki urgensi lebih tinggi.

Sebenarnya gaya hidup minimalis dan frugal living ini memang memiliki beberapa persamaan, dan nggak jarang saling tumpang tindih dalam banyak hal. Namun, penting untuk kalian ketahui bahwa pada dasarnya, kedua gaya hidup tersebut memiliki konsep dan tujuan yang berbeda. Bahkan terkadang bertentangan satu sama lain.

Untuk itu, kita harus memahami perbedaan dari keduanya terlebih dahulu agar kita dapat memilih gaya hidup apa yang tepat untuk kita.

 

Untuk info lebih lanjut anda dapat menghubungi Team kami melalui whatsapp disini

Frugal Living

Frugal Living

Sekarang makin banyak nih aplikasi belanja Online dimana kamu tinggal memilih atau mengklik saja barang yang kamu mau kemudian membayarnya melalui mobile banking dan hal tersebut membuat kamu sampai lupa melihat sisa dana yang dimiliki, nah hal ini tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan finansial kamu.

Dan karena hal tersebut bisa membuat kamu gagal untuk menabung, mempunyai dana darurat, membayar segala biaya kebutuhan mu ataupun berinvestasi. Nah mungkin kamu bisa coba dulu nih gaya hidup frugal living dan minimalist, Hah…memangnya apa sih frugal living dan minimalist ini ??Frugal Living yaitu sebuah cara dimana kita sepenuhnya sadar akan setiap keputusan yang kita lakukan dalam mengatur uang yang kita miliki. Artinya kita akan memilih mana hal-hal penting yang kita prioritaskan. Setelah itu kita akan mengurangi budget dari aspek lain yang mungkin tidak terlalu penting untuk kita. 

Lalu bagaimana sih sebenarnya cara hidup Frugal Living ini?Nah untuk cara sebenarnya kita dapat memulainya dari diri kita yaitu dengan mengubah mindsite lalu mulailah terapkan kebiasaan-kebiasaan berikut:

1. Alokasikan GajiSaat kita menerima gaji sebaiknya langsung kita alokasikan untuk belanja kebutuhan bulanan. Alokasi kebutuhan yang di maksudkan disini yaitu kebutuhan pribadi maupun rumah. Mulai dari uang makan, biaya tagihan listrik, biaya asuransi, transportasi atau bensin, dana hiburan (nonton, nongkrong bareng temen, atau menjalani hobi) termasuk menabung atau investasi.

2. Beri Dirimu Syarat Saat Belanja

Tanamkan dalam benak kita bahwa kita boleh berbelanja, tapi pastikan masih dalam anggaran bulan ini. Bila perlu, lakukanlah penyesuaian anggaran. Misalnya saja kamu melihat diskon Laptop dan laptop yang kamu miliki saat ini sudah sering error. Buat syarat bahwa kamu akan membeli laptop murah ini tapi kamu juga harus mengurangi pengeluran lainnya misalnya saja hobi jajan makanan seperti membeli cemilan atau makan diluar hingga sebulan sekali selama proses mencicil biaya pembelian laptop mu.

Namun sebelum kalian membeli barang biasakan Tanya ke diri

kamu sendiri;

Apakah kamu sudah punya barang tersebut ?

Apakah kamu butuh barang tersebut sekarang?

Apakah kamu memiliki anggaran yang bias kamu sisihkan untuk pembelian barang tersebut?

Pengeluaran apa yang bias kamu hemat demi bias membeli barang tersebut.

3. Gunakan Kupon dan Promo

Atur waktu yang tepat untuk berbelanja. Mungkin kamu melihat suatu jam tangan yang kamu suka. Nah, kamu bisa menunggu jam tangan tersebut diskon baru kamu membeli. Inilah mengapa pengeluaran sebaiknya kamu atur di waktu tertentu, seperti lebaran, harbolnas, atau tahun baru. Sisanya sepanjang tahun, kamu gunakan kesempatan tersebut untuk menabung sampai hari promo tiba.

4. Jual / beli barang bekas

Mungkin kamu punya beberapa barang lama yang masih bagus, tapi jarang atau hampir tidak pernah dipakai. Kamu bisa memanfaatkan barang ini dengan menjualnya atau membeli barang second yang masih layak digunakan.


Untuk info lebih lanjut anda dapat menghubungi Team kami melalui whatsapp 
disini