Sahampemula.com – Pernahkah kamu mendengar mengenai suport & resisten? Dengan hanya menggunakan metode ini sebenarnya kamu sudah bisa menentukan cara pintar trading saham.
Dengan menggunakan Analisa Teknikal, tentu saja mempelajari suport & resisten dinilai sangat penting demi menunjang keputusan kita dalam bertransaksi saham.
Suatu harga saham akan bergerak pada range suport & resisten, dimana suport menjadi batas bawah dan resisten menjadi batas atasnya.
Pengertian Suport
Apa itu suport? Suport adalah dukungan. Dengan demikian, apabila harga saham menyentuh atau mendekati harga suport maka diperkirakan pada level tersebut akan ada dukungan harga sehingga harga cenderung akan memantul kembali keatas. Pada saat harga saham mendekati suport, maka saat itulah waktu yang tepat bagi para investor saham untuk membeli saham tersebut dan mendapatkan harga terbaik.
Level suport biasanya akan menjadi batas bawah harga saham, jarang sekali harga saham bergerak turun dibawah melewati level suport kecuali ada sesuatu yang kurang bagus terjadi. Dan apabila harga turun melewati level suport biasanya akan disebut dengan istilah break down.
Breakdown merupakan suatu indikasi bahwa kita sebagai investor harus berhati2 karena harga cenderung akan melanjutkan penurunannya sampai ke level suport selanjutnya.
Cara menarik garis Suport
Kamu bisa dengan mudah mengetahui level suport suatu saham hanya dengan menarik garis pada chart. Cara membuat garis suport adalah dengan menggabungkan titik terendah ke titik terendah selanjutnya. Setelah itu, kepanjangan dari garis tersebut akan menjadi level suport yang akan menopang pergerakan harga saham.

cara menarik garis suport
Sebagai investor maupun trader sangat bijak untuk menunggu membeli saham saat harga mendekati suport.
Pengertian Resisten
Apa itu resisten? Resisten merupakan lawan dari suport, yang artinya adalah tahanan. Pada saat harga naik dan menyentuh level resisten biasanya akan terjadi tahanan sehingga kenaikan hargapun cenderung terhenti dan akan mulai kembali memantul kebawah. Level resisten sangat cocok untuk dijadikan target jualan saham yang sudah kita miliki.
Kenaikan harga akan mengalami kesulitan untuk bisa menembus Level resisten, namun apabila terjadi sesuatu yang bagus maka mungkin saja harga merangkak naik melewati level resisten. Kejadian ini biasanya disebut break out
Break out merupakan suatu indikasi market bahwa terjadi sesuatu yang bagus terhadap saham tersebut, dan harga cenderung akan melanjutkan kenaikannya menuju level resisten selanjutnya.
Cara Menarik Garis Resisten
Sama seperti menarik garis suport, menarik garis resistenpun cukup mudah. Kamu hanya perlu menggabungkan garis dari titik tertinggi ke titik tertinggi selanjutnya. Kepanjangan dari garis ini akan menjadi level resisten yang akan menahan pergerakan harga saham didalamnya.

Cara Pintar Trading Saham
Dengan mengetahui level suport & resisten kita sebagai investor saham akan dimudahkan untuk melakukan transaksi saham karena dapat memprediksi kemana harga akan turun dan kemana pula harga akan naik.
Jika harga turun, maka harga cenderung akan menuju ke level suport. Lalu, pada saat harga mendekati atau menyentuh level suport maka saat itulah waktu yang pas untuk buy saham.
Sedangkan pada saat harga naik, maka harga cenderung akan menuju ke level resisten, dan apabila harga mendekati atau menyentuh level resisten maka disaat itulah sebaiknya kita melakukan sell saham.
Tidaklah sulit untuk bisa menganalisa saham menggunakan suport & resisten namun diperlukan banyak praktek agar terbiasa dalam menarik garis suport & resisten, jika kamu ingin belajar lebih lengkap mengenai suport resisten dan analisa teknikal terutama candlestick. SahamPemula.com sangat merekomendasikan kamu membaca buku ini :
