Ternyata Beginilah Cara Membeli Saham Melalui Android

Ternyata Beginilah Cara Membeli Saham Melalui Android

SahamPemula.com – Bagaimana sih cara membeli saham? Emang bisa membeli saham melalui android? Nah, tahukah Kamu ternyata sekerang membeli saham bukan hanya bisa dilakukan secara manual. Namun bisa dilakukan transaksi pembelian saham hanya melalui andorid. Untuk yang penasaran bagaimana cara membeli saham melalui Andorid, yuk mari simak ulasan singkat berikut ini.

  1. Membuka Rekening Saham

Nah, sebelum bisa membeli saham melalui android, kita harus membuka rekening saham terlebih dahulu. Kamu bisa membuka rekening saham di Phillip Sekuritas Palem karena Phillip Sekuritas menyediakan aplikasi utk bisa membeli saham melalui android (bisa juga disekuritas lain)

Untuk membuka rekening kamu bisa mengisi data dibawah ini, team SahamPemula akan menghubungimu utk membantu pembukaan rekening sahamnya.

 

2. Transfer Dana untuk Membeli Saham

Setelah memiliki rekening saham, kamu akan diberikan Bank RDI (Rekening Dana Investor) utk menampung dana yang kamu setorkan. Nah untuk bisa membeli saham, kamu harus setor dana terlebih dahulu ke RDI. Transfer Dana bisa dilakukan melalui internet banking, mobile banking, dr atm atau bahkan setor tunai dari teller.

 

3. Instal Software / Aplikasi 

Instal aplikasi “POEMS ID” yang disediakan oleh Phillip Sekuritas dari Play Store di androidmu. Atau jika kamu membuka rekening di sekuritas lain, silakan tanyakan nama aplikasi yg mereka sediakan di playstore. 

 

4. Login ke Account Saham

Setelah terinstal, silakan login menggunakan user id & password rekening sahammu.

5. Melakukan Transaksi Saham

Setelah berhasil login, kamu bisa masuk ke menu “Trade” & pilih “Buy / Sell”. Jangan lupa masukin kode saham yang mau kamu beli beserta harga dan juga jumlah lotnya (1 lot = 100 lembar).

6. Cek Order Status

Pastikan status dari orderan yang kamu masukan sudah “DONE” karena jika statusnya masih “RECEIVED” itu artinya kamu belum berhasil membeli saham dan masih mengantri investor lain menjualnya.

Cukup mudah bukan? Seperti itulah cara membeli saham melalui Android yang mudah dilakukan. Jangan lupa belajar menyusun strategi dalam berinvestasi, Kamu bisa juga mendapatkan guidelines yang lengkap termasuk pemilihan saham yang tepat jika bergabung menjadi Nasabah Phillip Sekuritas Palem yang diberikan langsung oleh Bpk Santo Vibby ke Telegrammu.

Salam Trading & Investing,
Dian SW
Contact me at Facebook : https://www.facebook.com/mail.diansw
Whatsapp : 08119981113

Ini Dia, Cara Bermain Saham dengan Modal Kecil!

Ini Dia, Cara Bermain Saham dengan Modal Kecil!

SahamPemula.com – Jika Kamu membaca judul tersebut pasti Kamu bertanya-tanya bisakah berinvestasi saham meskipun hanya memiliki modal yang tips? Berapa modal minimal yang harus dimiliki untuk berinvestasi saham? Berinvestasi saham merupakan jenis saham yang banyak diminati oleh para investor. Namun tak perlu khawatir, sekarang ini tidak mahal untuk bisa berinvestasi, cukup dengan modal yang kecil Kamu sudah bisa melakukan investasi saham. Berikut akan kami berikan sedikit informasi mengenai cara bermain saham dengan modal kecil.

Berapa modal minimum yang harus dikeluarkan untuk investasi saham? 1 juta? 2 juta? Jika dahulu Kamu membutuhkan dana minimal Rp 10 juta, namun untuk sekarang ini Kamu cukup miliki dana Rp 500.000 saja untuk bisa berinvestasi saham. Misalnya saja Kamu membuka rekening di Phillip Sekuritas cab Palem untuk membeli saham dengan modal yang minim. Tentu hal ini sangat menggirukan bagi para investor pemula terlebih lagi bagi yang terbatas dengan modal yang minim namun ingin berinvestasi saham. Kamu bisa memilih beberapa perusahaan yang menerbitkan saham dengan harga yang cukup rendah.

Jika Kamu adalah investor pemula, maka sebaiknya pilih saham-saham dengan harga yang cukup rendah. Karena jika Kamu memilih saham dengan harga rendah, resiko kerugian yang bisa terjadi tidak cukup besar atau tidak dalam jumlah besar. Sekarang ini Kamu bisa berinvestasi cukup dengan membeli 1 lot atau 100 lembar saham. Untuk lebih jelasnya kita akan bahas mengenai bisnis saham dengan modal kecil yang akan kita jelaskan secara merinci pada uraian  berikut ini.

Cara bermain saham, langkah pertama Kamu harus mendaftar pada perusahaan sekuritas. Kamu bisa melakukan setoran minimum ke perusahaan sekuritas dengan melakukan pembukaan rekening terlebih dahulu. Kamu bisa kunjungi website dan melakukan konfirmasi setoran awal yang hanya menyetor deposit lima ratus ribu rupiah. Tanpa menyetor dana Kamu belum bisa melakukan transaksi saham di bursa saham. Jadi pastikan Kamu sudah terdaftar dan sudah melakukan penyetoran dana awal.

Pelajari caranya dari ebook saham gratis

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Kamu sudah bisa bertransaksi saham dengan membeli 1 lot atau 100 lembar saham. Jika dana minimal yang Kamu miliki adalah Rp 500.000 maka artinya Kamu bisa membeli saham 1 lot atau 100 lembar dengan harga per lembar Rp 5.000. Tidak perlu melirik saham dengan harga yang fantasis terlebih dahulu. Sangat tepat jika Kamu bermain saham dari perusahaan-perusahaan yang Kamu ketahui dahulu untuk menghindari resiko yang besar. Karena jika Kamu sudah tau perusahaannya maka tentu Kamu sudah bisa memperkirakan bagaimana prospek dari saham tersebut.

Kamu harus pintar-pintar mencari perusahaan dengan harga saham Rp 5.000 atau lebih rendah dari itu untuk bisa berinvestasi dengan modal kecil namun bisa sekaligus belajar mengenai saham. Contoh saham dengan harga yang rendah adalah Sumber  Alfaria Trijaya Tbk / Alfamart (AMRT), Aneka Tambang Tbk dan lain-lain. meskipun dengan modal kecil, Kamu tetap bisa merasakan berinvestasi dan memiliki perusahaan besar. Barulah selanjutnya Kamu memikirkan untuk menabung agar bisa melakukan investasi dengan modal yang lebih besar lagi dari sebelumnya.

            Memang, dalam berinvestasi jika modal yang kita miliki kecil maka keuntungan yang kita dapat juga kecil. Sebaliknya, jika dana investasinya besar maka keuntungan yang bisa kita peroleh juga besar. Namun dalam hal ini karena masih pemula, kami sarankan untuk memulai investasi dengan dana minimal terlebih dahulu. Jika Kamu sudah tahu bagaimana cara bermain sahamnya barulah Kamu berinvestasi dengan modal yang besar. Ingin Mencoba?

Sebenarnya Kapan Sih Waktu Yang Pas Untuk Beli Saham?

Sebenarnya Kapan Sih Waktu Yang Pas Untuk Beli Saham?

SahamPemula.com – bagi Kamu investor atau orang yang menjadikan saham sebagai bisnis tentu pengen tahu kapan sih sebenarnya waktu yang pas dan tepat untuk kita bisa beli saham? Karena untuk berinvestasi saham tentu juga harus tahu waktu yang tepat untuk beli dan jual saham. Karena waktu juga berpengaruh dengan kualitas saham dan prospek harga saham yang akan Kamu beli. Berikut akan kami beri ulasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk beli saham.

Pertanyaan mengenai waktu beli saham sebenarnya adalah pertanyaan yang umum ditanyakan. Hal ini berhubungan dengan pergerakan harga saham yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Bagi pemula tentu memang belum tahu benar mengenai hal ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut memang tidak bisa secara pasti. Sebelumnya harus menentukan definisi mengenai kata tepat. Karena perspektif setiap orang berbeda mengenai kata tepat. Biasanya definis tepat digunakan oleh orang ketika saham sudah dibeli dan harganya naik. Bisa juga dikatakan tepat, namun apakah bisa dikatakan tepat oleh orang lain? belum tentu.

Susah ya untuk menemukan saham yang selalu meningkat harganya dan tidak pernah turun harganya. Karena dalam saham sebenarnya penuh dengan spekulasi dimana kita harus pintar-pintar dalam membuat strategi dan membuat keputusan termasuk dalam hal membeli atau menjual saham. Jadi, memang akan sangat sulit untuk mendefinisikan kata tepat untuk membeli saham. Bisa jadi ada dua pkamungan mengenai pergerakan harga saham untuk bisa memastikan kapan waktu yang dirasa tepat untuk beli saham.

Misalnya saja ketika harga saham perusahaan-perusahaan besar turun, apakah Kamu akan membeli saham tersebut? Di satu sisi tentu sebuah keuntungan karena Kamu bisa membeli saham perusahaan besar dengan harga yang lebih rendah dari biasanya. Namun di sisi lain Kamu juga tidak bisa menjamin apakah nantinya perusahaan tersebut bisa up dan harga sahamnya kembali menguat. Jika harganya bisa kembali menguat maka menjadikan suatu keuntungan bagi Kamu karena Kamu bisa dapat capital gain dari itu. Namun bagaimana jika grafiknya terus turun? Rugi dong ya.

Namun sebenarnya investasi atau bisnis saham bukan hanya soal untung rugi dari selisih jual beli saham. Kamu perlu memahami betul bahwa dalam berinvestasi maka keuntungan yang harus Kamu prioritaskan adalah deviden bukan capital gain. Jika sebagai pemula dalam hal bisnis dan investasi saham maka jangan pernah Kamu berfikir untuk terjun dalam resiko besar investasi saham dari jual beli saham. Cukup lah bagi Kamu untuk berinvestasi dan mendapat keuntungan dari deviden.

Maka dari itu, sebelum Kamu membeli saham Kamu perlu tahu dahulu bagaimana cara memilih saham yang memiliki prospek cerah ke depannya bukan asal pilih saja.

Kamu bisa bergabung menjadi nasabah di Phillip Sekuritas cab Palem untuk mendapatkan rekomendasi Saham Pilihan dan Waktu yg Pas untuk membeli saham yang diberikan langsung oleh Santo Vibby melalui smartphone-mu.

Pergerakan harga saham memang menjadi suatu dilema tersendiri bagi para investor. Bisa jadi pada jam ini saham Kamu menguat namun Kamu tidak bisa memastikan hal tersebut bertahan satu jam selanjutnya.

Bagi para investor, konsistensi sangat diperlukan bahkan lebih baik daripada Kamu berpijakan pada kata tepat. Pelaku pasar pun belum tentu berani memastikan bahwa saham akan bergerak ke arah tertentu karena memang tidak bisa dipastikan. Kamu harus mempunyai strategi dalam menjalankan investasi saham baik dimulai dari membeli saham maupun ketika nanti menjalankan investasi tersebut. 

Salam Trading & Investing,
SahamPemula.com

Begini 5 Cara Memilih Saham yang Berkualitas

Begini 5 Cara Memilih Saham yang Berkualitas

Beginilah 5 Cara Memilih Saham Yang Berkualitas

SahamPemula.com – Apa saja yang harus diperhatikan dalam berinvestasi saham? Apakah memilih emiten yang bagus? Atau menganalisa saham? Ya, dasar dalam berinvestasi adalah kita tahu bagaimana caranya memilih saham yang berkualitas. Karena kualitas dari saham yang kita pilih sangat mempengaruhi hasil yang akan kita peroleh nantinya. Jadi tidak bisa sembarangan dalam memilih saham. Pastikan Kamu mengetahui bagaimana cara memilih saham yang berkualitas.

Berbicara mengenai cara memilih saham tentu tidak bisa jika kita tidak tahu mengenai dasar tentang investasi saham seperti apa itu saham, jenis-jenis saham dan hal mendasar lainnya yang memberikan kita pengetahuan tentang bagaimana saham. Nah, mengenai cara memilih saham, bagi para pemula tentu sangat perlu ya. karena memilih saham bukan hanya sepeti memilih buah di pasar namun juga memerlukan analisa yang mendalam. Berikut SahamPemula berikan sedikit ulasan mengenai cara memilih saham yang berkualitas.

  • Kondisi emiten

Kamu bisa menentukan suatu saham berkualitas atau tidak berdasarkan emiten atau perusahaan yang mengeluarkannya. Namun juga jangan salah kaprah dalam mengartikan emiten. Belum tentu perusahaan besar pasti menjanjikan saham yang berkualitas. Maka dari itu perlu Kamu memastikan bahwa perusahaan atau emiten tersebut memiliki kapitalisasi atau permodalan yang bagus dan stabil. Jika perlu ketahui juga bagaimana manajemen perusahaan tersebut. Apakah manajemen dilakukan oleh orang baru atau orang-orang yang sudah berpengalaman. Selain itu ketahui berapa banyak saham yang dimiliki oleh pemilik dan pendiri perusahaan. Karena bisa jadi kepemilikan atas saham mencerminkan kondisi saham. Jika pendiri dan orang ‘dalam’ memiliki banyak saham di perusahaan tersebut maka bisa dikatakan perusahaan tersebut aman, begitu juga sebaliknya. Karena sekalipun pemilik perusahaan, mereka tak kan mau beli saham jika kondisi perusahaannya tidak bagus.

DAPATKAN EBOOK BELAJAR SAHAM BAGI PEMULA GRATISS!!
  • Periksa pendapatannya minimal 2 tahun terakhir

Untuk memastikan bahwa emiten memiliki kondisi keuangan dan menjanjikan keuntungan maka perlu juga memeriksa bagaimana pendapatan atau profitnya minimal 2 tahun terakhir. Bagaimana pertumbuhan pendapatannya apakah konsisten dan stabil atau malah fluktuatif. Hal ini perlu juga diketahui oleh para pemula dalam investasi saham.

  • Laporan Keuangan

Kamu bisa melihat dan menilai kualitas saham dengan melihat laporan keuangan perusahaan. Kamu bisa mengetahui bagaimana asset dan liability perusahaan secara menyeluruh. Bandingkan antara total aset dengan total liability atau kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Biasanya dalam laporan keuangan akan tercatat keterangan atas laporan keuangan yang disajikan jadi Kamu tidak perlu bingung.

  • Riwayat Harga Saham

Nah, jika Kamu sudah menganalisa dan mengamati beberapa pont sebelumnya maka Kamu juga perlu melihat bagaimana histori dari harga saham tersebut. bagaimanakah harga saham sebelumnya di pasar saham? Apakah pergerakannya cenderung stabil atau naik turun. Dari riyawat harga saham juga berpengaruh terhadap proyeksi keuntungan atau profit yang didapat.

  • Ekspektasi

Penilaian atas saham juga bisa didasarkan pada ekspektasi. Ekspektasi yang dimaksud adalah estimasi ke depannya mengenai profit dimasa yang akan datang. Kamu dapat mengetahuinya dengan mencari informasi seperti kerjasama perusahaan, operasional perusahaan hingga produk-produk baru oleh perusahaan.

  • Risiko

Terakhir, selain Kamu mempertimbangkan mengenai keuntungan Kamu juga perlu melihat resiko yang bisa saja terjadi. Jangan hanya resiko tentang profitnya namun juga tentang kondisi dari perusahaan itu sendiri. Namun memang, resiko-resiko tersebut tetap saja berpengaruh pada profit yang akan Kamu dapat.

Itulah 5 cara memilih saham yang berkualitas. Kamu perlu pertimbangkan dengan cara menganalisa segala aspek sebelum berinvestasi saham. Jika ingin lebih paham Kamu bisa menghubungi SahamPemula dan belajar tentang bagaimana memilih saham yang berkualitas atau tinggalkan komen dibawah 🙂

Salam Trading & Investing

Mau Investasi Saham? Yuk Kenali Apa itu Saham dan Jenis-jenisnya

Mau Investasi Saham? Yuk Kenali Apa itu Saham dan Jenis-jenisnya

Apa itu investasi saham?

SahamPemula.com –  Tentu banyak dari kita yang pernah dengar atau bahkan sering mendengar investasi saham namun tidak tahu dan tidak mengerti sebenarnya apa itu investasi saham. Saham adalah salah satu jenis investasi yang sangat menarik dan banyak digunakan saat ini. Saham menjadi alternatif investasi dengan menawarkan keuntungan yang tinggi dibanding dengan jenis investasi yang lain.

Nah, pada artikel ini SahamPemula.com akan membahas mengenai belajar investasi saham bagi pemula.

Sebelum membahas lebih lanjut kamu perlu tahu dulu arti apa itu saham. Saham adalah surat berharga yang menunjukan kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Saham merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh emiten atau perusahaan penerbit dimana pemegang saham dapat dikatakan sebagai salah satu pemilik perusahaan.

Meskipun hanya memiliki 1 lot saham atau 100 lembar saham, kamu tetap dianggao sebagai pemilik sah suatu perusahaan.

Wujud dari saham ialah berupa lembaran kertas yang berisikan pernyataan bahwa pemegang surat tersebut (saham) ialah pemilik atas perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Namun saat ini, surat berharga saham yang diterbitkan suatu perusahaan sudah tidak lagi berbentuk fisik kertas melainkan paperless yang berbentuk elektronik. Kamu bisa melakukan investasi saham melalui online dan tanda buktinya berupa elektronik.

DAPATKAN EBOOK SAHAM GRATISS!

Setelah mengetahui apa itu investasi saham mari kita lanjutkan dengan belajar mengenai jenis-jenis saham. Saham terdiri dari 2 jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Perusahaan dapat menerbitkan 1 jenis saham atau keduanya. Mari kita bahas kedua jenis saham tersebut :

Saham Biasa

Saham biasa ialah jenis saham yang biasa diterbitkan oleh perusahaan atau emiten dimana pemilik saham akan menanggung baik resiko kerugian maupun keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Jadi, ketika perusahaan mengalami keuntungan maka pemilik saham berhak atas deviden begitu juga ketika perusahaan mengalami kerugian maka pemilik saham juga akan menanggung kerugian dan tidak menerima deviden.

Pemilik saham biasa memiliki hak suara dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

Secara umum saham biasa memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Memiliki hak suara pemegang saham dalam RUPS dan dapat memilih dewan komisaris.
  2. Mendapatkan hak yang didahulukan.
  3. Tanggung jawabnya terbatas hanya untuk jumlah yang diberikannya saja.

 

Saham Preferen

Saham preferen merupakan jenis saham dimana pemilik sahamnya memiliki hak keistimewaan terutama dalam pembayaran deviden dibandingkan dengan saham biasa. Jadi, jika dalam satu perusahaan menerbitkan 2 jenis saham yaitu saham biasa dan saham preferen, maka perusahaan biasanya akan mendahulukan pembagian saham kepada pemilik saham preferen setelah itu baru pemilik saham biasa.

Saham preferen setidaknya memiliki 4 karakteristik sebagai berikut :

  1. Terdapat beberapa tingkat dan dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda.
  2. Memiliki prioritas yang lebih tinggi dalam hal pembagian deviden daripada saham biasa.
  3. Bila periode sebelumnya deviden belum dibayar, maka deviden bisa dibayarkan pada periode berjalan dan didahulukan dari saham biasa
  4. Saham preferen dapat dikonversi menjadi saham biasa selama ada kesepakatan.

Itulah uraian mengenai apa itu saham & jenis saham. Bagi kamu pemula yang sedang belajar investasi saham dapat mengikuti seminar saham di : IlmuKepala.com

Salam Trading & Investing
Team SahamPemula.com

Bagaimana Cara Bermain Saham bagi Pemula?

Bagaimana Cara Bermain Saham bagi Pemula?

SahamPemula.com – Artikel ini sangat cocok buat kamu yang memang belum tahu banyak tentang saham dab cara bermain saham. Kali ini sahampemula.com akan membahas mengenai Bagaimana Cara Bermain Saham bagi Pemula agar kita lebih tahu dan paham mengenai investasi saham dan menjadikannya sebagai bisnis saham.

Banyak masyarakat awam yang belum berminat berinvestasi saham dikarenakan kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang mekanisme dan potensi keuntungan melakukan investasi saham.

Banyak pertanyaan yang belum paham mengenai investasi saham seperti bagaimana cara membeli saham, bagaimana keuntungan disaham, bagaimana menghindari kerugian saham, dan lain-lain.

Apa saja yang harus dilakukan oleh kita jika ingin melakukan investasi saham.

  • Siapkan Dana Investasi

Untuk dapat berinvestasi tentu saja kita harus punya modal atau dana awal. Upayakan dana yang akan kamu gunakan sebagai modal investasi saham merupakan dana pribadi yang benar-benar milik kamu dalam artian bukan dana pinjaman. Untuk dapat berinvestasi saham kita harus menyiapkan dana minimal 500rb rupiah untuk dapat membuka rekening saham

  • Membuka Rekening Efek

Setelah menyiapkan modal selanjutnya adalah membuka rekening efek terlebih dahulu. Kamu harus mencari  perusahaan efek atau perusahaan sekuritas. Setelah menguhubungi perusahaan sekuritas biasanya kamu akan diminta untuk mengisi form dan memberikan data diri agar bisa membuka rekening efek. Jika sudah memiliki rekening, kamu bisa bertransaksi saham melalui smartphone karena saat ini transaksi saham dapat dilakukan online dengan bukti penyertaan elektronik dan bukan lagi berupa kertas surat berharga penyertaan saham.

 

  • Memilih Saham

Nah, mungkin pada tahap ini investor akan mulai bungung karena ada banyak pilihan saham dan belum tau harus memilih saham mana untuk diinvestasikan.

Kebanyakan yang belum terlalu mengerti akan investasi saham ini maka terkadang warna yang ada disaham menjadi patokan. Padahal itu belum tentu sesuai dan terus menerus. Artinya jika menit ini saham berwarna merah namun belum tentu sepuluh menit yang akan datang akan merah terus. Bisa jadi setelah itu berubah menjadi hijau. Nah, dari sinilah kita bisa mengetahui bahwa bermain investasi saham bukan hanya modal duit saja melainkan juga butuh teknik yaitu menggunakan analisis teknikal dan fundamental.

 

Apa itu Analisa Fundamental?

Analisa fundamental adalah belajar mengenai perusahaan. Anda bisa menganalisisnya dengan melihat proses bisnis, laba rugi dan SOP yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Bisa Anda mempelajari analisis fundamental model kuantitatif dan analisis fundamental model kualitatif.

 

Apa itu analisis Teknikal?

Berbeda dengan analisafundamental, analisa teknikal mempelajari pergerakan harga saham yang sedang terjadi. Anda bisa melihat pergerakan grafik saham dengan hitungan jam.

  • Beli Saham

Jika kamu sudah mantap dengan pilihan saham dengan memperhitungkan dan menggunakan analisa fundamental dan teknikal maka selanjutnya kamu bisa langsung beli dengan klik “beli” dari aplikasi online trading tersebut. Nah, karena masih pemula sebaiknya kamu berinvestasi dan menyimpan saham kamu dahulu dalam waktu lama atau jangan langsung bermain jual beli saham jangka pendek (trading).

Sudah dapat gambaran tentang cara bermain saham? Jika kamu yang tertarik berinvestasi saham namun belum paham betul tentang pasar modal dan saham kamu bisa hubungi sahampemula.com.

 

Salam Trading & Investing
Sahampemula.com